Penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick Resmi Gabung Klub Eredivisie FC Volendam?
AKUN yang biasa membahas transfer pemain Eredivisie, @balbf1, melaporkan bahwa penyerang Timnas Indonesia Rafael Struick bergabung dengan klub promosi kasta teratas Liga Belanda, FC Volendam. “Resmi, penyerang asal Indonesia Rafael Struick gabung FC Volendam selama satu tahun,” tulis akun @balbf1.
Rafael Struick saat ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya tidak diperpanjang kontestan Liga 1 Australia, Brisbane Roar. Penyerang 22 tahun ini gagal menarik perhatian manajemen Brisbane Roar karena hanya mencetak satu gol dari 10 penampilan di Liga 1 Australia 2024-2025.
[1. Jadi Cadangan Mati di FC Volendam?(https://log.btbaru.top)
Jika benar gabung FC Volendam, Rafael Struick takkan mudah menembus skuad utama. Eks penyerang ADO Den Haag ini mesti bersaing dengan nama-nama beken yang baru saja membawa FC Volendam promosi ke Eredivisie 2025-2026.
Beberapa penyerang yang eksis di lini depan FC Volendam adalah Robert Muhren dan Henk Veerman. Robert Muhren mengemas 18 gol dan delapan assist dari 36 laga Liga 2 Belanda 2024-2025 bersama FC Volendam.
Sementara Henk Veerman yang berstatus kapten FC Volendam tidak kalah garang. Dari 37 penampilan Liga 2 Belanda 2024-2025, penyerang 34 tahun ini mengemas 26 gol dan 10 assist.
Belum lagi ada penyerang berdarah Indonesia, Mauro Zijlstra. Penyerang 20 tahun ini sanggup mencatatkan enam penampilan di Liga 2 Belanda 2024-2025 bersama FC Volendam.
Jika tidak menaikkan level permainannya, sulit bagi Rafael Struick menembus starting XI FC Volendam. Jangankan menembus starting XI, untuk sekadar masuk Daftar Susunan Pemain (DSP) Rafael Struick membutuhkan tenaga ekstra.
Saat ini Rafael Struick berada di Belanda. Beberapa hari lalu, penyerang 188 sentimeter ini sedang berlatih mandiri di Negeri Kincir Angin.
Uniknya saat berlatih mandiri, Rafael Struick mengenakan jersey Western Sydney Wanderers dengan nama punggung eks pemain Timnas Spanyol, Juan Mata. Ditengarai, jersey ini didapatkan Rafael Struick saat berhadapan Juan Mata di Liga 1 Australia musim lalu.
Satu harapannya, Rafael Struick mendapatkan klub terbaik pada musim panas 2025. Berusia muda, Rafael Struick membutuhkan menit tampil yang baik untuk menambah jam terbang. Ditambah lagi, tenaga Rafael Struick dibutuhkan untuk menambah daya gedor Timnas Indonesia.